Net Cash Flow Adalah

Cara membuat cash flow usaha

Dalam bisnis, cash flow adalah salah satu hal yang bertujuan untuk membuat keuangan perusahaan stabil. Ini cara membuatnya:

Membuat catatan pengeluaran dan pemasukan perusahaan Langkah awal pembuatan cash flow adalah dengan membuat catatan pada setiap pengeluaran dan pemasukan perusahaan.

Menghitung kenaikan dan penurunan kas Setelah memiliki catatan pada buku kas, cobalah untuk menghitung kenaikan dan penurunan kas perusahaan. Untuk menghitungnya Anda dapat melihat laporan arus kas dan neraca pada buku kas.

Menghitung dan melaporkan kas bersih untuk aktivitas operasional Dalam menjalankan bisnis, tentu terdapat berbagai macam aktivitas yang memerlukan dana dari kas. Anda harus memisahkan kas khusus dan kas operasional. Lalu hitung jumlah kas bersih dan masukkan dalam laporan keuangan.

Menghitung dan melaporkan kas bersih untuk aktivitas investasi Cara ini mirip dengan langkah ketiga. Anda hanya membuat perhitungan dan laporan khusus untuk kas bersih pada aktivitas investasi. Kegiatan investasi bisa berupa pembelian atau penjualan aktiva.

Menghitung dan melaporkan kas bersih untuk aktivitas pendanaan Cara kelima mirip seperti langkah sebelumnya, Anda membuat laporan khusus untuk kas pada aktivitas pendanaan. Pendanaan ini biasa digunakan untuk membayar pembiayaan wajib dalam jangka panjang, misalnya hutang.

Menghitung secara total kas bersih dari ketiga aktivitas cash flow Langkah terakhir pembuatan cash flow adalah menjumlahkan seluruh pengeluaran dan pemasukan kas bersih dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan.

Kemudian hasilnya dihitung dengan selisih saldo kas awal periode. Cobalah lihat apakah cash flow perusahaan menunjukkan hasil positif atau negatif.

Cash flow adalah laporan keuangan yang berisi informasi mengenai arus kas keluar dan masuk suatu perusahaan atau individu. Dengan laporan ini, maka sobat OCBC NISP dapat mengatur dan mengelola keuangan secara baik serta terencana. Yuk atur keuangan Anda, agar hidup lebih terjamin!

Bagaimana Cara Bikin Cash Flow?

Baik perusahaan maupun individu bisa menghitung dan membuat sebuah cash flow agar bisa terlihat kondisinya. Berikut langkah-langkahnya:

Lakukan Evaluasi untuk Menjaga Cash Flow

Dengan melakukan evaluasi dalam jangkauan berkala terhadap laporan cash flow, Anda juga akan lebih mudah mendeteksi adanya permasalahan yang terjadi pada keuangan bisnis. Walaupun terkadang ketika dilihat sekilas masih dalam kondisi sehat, namun belum tentu di dalam cash flow memang benar-benar sehat.

Ketika Anda sudah melakukan tindakan evaluasi serta sudah melakukan proses perbaikan, maka hal berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah selalu konsisten dalam menerapkan tindakan evaluasi secara berkala. Ketika Anda tidak melakukan tindakan evaluasi secara konsisten, maka kemungkinan besar akan ada masalah yang dating terhadap cash flow bisnis Anda. Oleh karena itu, konsisten dalam melakukan proses evaluasi memang sangat penting dan begitu dibutuhkan.

Cash Flow Operasional

Operating cash flow adalah perhitungan keuangan yang berdasarkan pada aktivitas standar operasional sebuah perusahaan, lembaga, atau individu. Apa saja aktivitas standarnya yang membutuhkan arus keuangan tersebut, di situ perhitungannya. Misalnya upah pegawai, biaya penjualan, dan sebagainya yang memang jadi pengeluaran standar.

Arus kas selanjutnya adalah cash flow investasi, yakni jumlah uang yang masuk atau keluar melalui aktivitas investasi. Misalnya pembelian aset, merger atau akuisisi perusahaan lainnya, dan sebagainya. Segala hal yang masih berhubungan dengan investasi, maka masuk dalam cash flow jenis ini.

Jumlah bersih pendanaan dalam satu periode termasuk dalam jenis cash flow ini. Bergeraknya arus kas sebuah perusahaan akan berpengaruh pada jumlah pendanaan yang terkumpul.

Menerapkan Setiap Strategi Product Bundling

Product building atau penggabungan produk adalah salah satu strategi penjualan yang diharapkan bisa menarik setiap konsumen. Dimana nantinya para konsumen ketika akan membeli satu produk juga akan mendapatkan tambahan dari beberapa produk lainnya.

Manfaat penerapan strategi product bundling bagi pelaku bisnis adalah jumlah produk yang dijual dapat lebih banyak sehingga akan memberikan dampak cukup besar terhadap peningkatan cash flow. Misalnya adalah pada penjualan paket makanan sudah lengkap dengan air minum yang memiliki harga cukup terjangkau dibandingkan dengan menu biasa.

Tips Mudah Mengatur Cash Flow dalam Kondisi Sehat

Manajemen keuangan dalam kondisi baik memang begitu penting untuk bisa menjaga kondisi finansial tetap terjaga dengan stabil. Tak bisa dipungkiri bahwa dalam mengatur cash flow tetap dalam kondisi sehat memerlukan perjuangan. Nah untuk mempermudah Anda dalam proses mengatur arus kas tetap sehat, berikut merupakan beberapa tips yang bisa Anda lakukan.

Mendorong Terjadinya Pembelian Ulang

Tentunya kita juga sadar jika semakin banyak produk yang terjual, maka akan semakin banyak pula profit yang akan didapatkan. Dengan mendorong pihak konsumen untuk melakukan pembelian ulang, tentunya akan semakin memberikan peluang bagi Anda untuk bisa mendapatkan produk terjual dengan skala yang lebih besar.

Cara paling mudah untuk menggaet minat beli konsumen yang berkelanjutan adalah dengan memberikan program beli 10 kali mendapatkan bonus satu kali dalam jangkauan waktu dua bulan.

Tips Mudah Mengatur Cash Flow dalam Kondisi Sehat

Manajemen keuangan dalam kondisi baik memang begitu penting untuk bisa menjaga kondisi finansial tetap terjaga dengan stabil. Tak bisa dipungkiri bahwa dalam mengatur cash flow tetap dalam kondisi sehat memerlukan perjuangan. Nah untuk mempermudah Anda dalam proses mengatur arus kas tetap sehat, berikut merupakan beberapa tips yang bisa Anda lakukan.

Tetapkan Tingkat Prioritas Pada Pengeluaran

Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah mencatat dan memperhitungkan setiap pengeluaran yang ada. Dimana ada pengeluaran yang bisa memberikan dampak besar terhadap bisnis serta ada pengeluaran yang tidak terlalu memberikan pengaruh terhadap bisnis.

Oleh karena itu, sebelum melakukan keputusan pengeluaran kas, coba perhatikan terlebih dahulu apakah pengeluaran yang dilakukan bisa memberikan dampak perkembangan terhadap bisnis atau mungkin ada pengeluaran yang bisa ditunda.

Dari sinilah penting untuk mengetahui tingkat prioritas pengeluaran. Dengan mengetahui prioritas pengeluaran, Anda akan semakin mudah mengambil keputusan dari setiap pengeluaran yang ada.

Gunakan Software Akuntansi Dalam Menjaga Cash Flow

Tak bisa dipungkiri dalam mengelola keuangan bisnis tidak boleh dilakukan secara asal-asalan karena mungkin akan berakibat dan berpengaruh terhadap kemajuan bisnis. Oleh karena itu, Anda bisa mencoba menggunakan software atau aplikasi khusus yang bisa memudahkan dalam perhitungan transaksi pemasukan dan pengeluaran yang ada pada cash flow. Dimana saat ini sudah banyak sekali software atau aplikasi yang bisa digunakan untuk membantu menjaga cash flow dalam kondisi baik.

Itulah beberapa tips mudah yang bisa Anda terapkan untuk menjaga kondisi cash flow tetap baik sehingga berdampak terhadap perkembangan bisnis yang sedang dijalankan. Semoga semua pembahasan dalam artikel ini bermanfaat untuk Grameds.

Jika kamu ingin mencari buku tentang ekonomi, maka bisa menemukannya di Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Hendrik Nuryanto

esaunggul.ac.id – Halo Sobat Unggul. Tau ga kalau perusahaan atau bisnis yang menerima omset yang besar belum tentu perusahaan atau bisnis yang bagus, mengapa?. Karena perusahaan dan bisnis yang baik tidak selalu dilihat dari profit dan omset yang besar, tetapi salah satu faktor yang perlu diperhatikan untuk menentukan apakah perusahaan dan bisnis itu bagus adalah cash flow atau arus kas. Banyak pula kasus perusahaan atau bisnis yang gulung tikar padahal profit yang dihasilkan besar, tetapi mereka kehabisan cash flow sehingga operasional dihentikan, manajemen tidak bisa membayarkan gaji, tagihan menumpuk, dan pemborosan keuangan, sehingga kinerja perusahaan menurun. Yuk simak penjelasan mengenai cashflow.

Cash flow atau laporan arus kas adalah laporan keuangan untuk melacak setiap pemasukan (cash inflow) dan pengeluaran (cash outflow) sehingga menghasilkan analisa keuangan baik apakah mengalami kenaikan atau penurunan.

Tujuan utama adanya pencatatan cashflow adalah guna mendokumentasikan apa saja transaksi pengeluaran yang dilakukan perusahaan, dan dari mana saja perusahaan mendapat pemasukan.

Apa itu cash inflow dan cash outflow

Cash inflow adalah uang yang masuk ke perusahaan atau bisnis (pendapatan) dan memberikan keuntungan, seperti  laba usaha, piutang, dividen investasi, dan sebagainya. Sedangkan cash outflow adalah uang yang keluar dari perusahaan atau bisnis (pengeluaran) yang dapat mengakibatkan beban pengeluaran kas, seperti gaji, pembayaran sewa, dan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk perusahaan.

perusahaan yang memiliki arus kas sehat                             perusahaan yang memiliki arus kas tidak sehat

Coba Sobat Unggul perhatikan dalam perhitungan cashflow  adalah keseimbangan antara cash-in dan cash-out flow. Dari sini, Sobat Unggul juga bisa menilai kesehatan struktur keuangan perusahaan Anda. Jika dalam suatu perusahaan atau bisnis memiliki cash inflow lebih besar dari pada cash out flownya, maka dapat dikatakan bahwa perusahaan atau bisnis memiliki arus kas yang sehat. Tetapi jika cash inflownya lebih sedikit dari pada cash outflownya maka dapat dikatakan bahwa perusahaan atau bisnis tersebut tidak sehat.

Contoh cash flow perusahaan dan bisnis

Berdasarkan contoh laporan cashflow di atas, dapat disimpulkan bahwa PT. Luar Biasa Makmur mengalami surplus kas sebesar Rp24 juta di awal periode berikutnya, sehingga keuangannya dinyatakan masih sehat.

Baca juga: Bisnis Jalan Owner Jalan Jalan, Bagaimana Caranya?, Strategi Marketing Mix Mixue (4P)

Kunjungi laman: Universitas Esa Unggul Tangerang, Universitas Esa Unggul Bekasi